Kamis, 23 Juli 2009

Pembuatan Bumbu Nasi Kuning Instan

Bahan :
Kunyit 6 kg, jeruk nipis 1.6 liter, serai 3 kg, daun salam 170 g, garam 1 kg, minyak goreng 4 liter, air 2 liter.

Pengolahan :
1. Haluskan kunyit dan garam, kemudian memarkan serai.
2. Panaskan minyak goreng. Masukan bumbu yang telah dihaluskan, air jeruk nipis, daun salam, dan serai, kemudian aduk rata.
3. Bila bumbu telah mendidih, kecilkan api.
4. Masak hingga matang.
5. Masukan bumbu yang masih panas ke dalam kemasan sebanyak 30 g.

Pembuatan Bumbu Kare Kambing Instan

Bahan :
Ketumbar 310 g, jinten 62 g, adas manis 62 g, cabai merah 5 kg, jahe 310 g, kunyit 190 g, bawang putih 1 kg, bawang merah 3 kg, kayu manis 90 g, pekak 30 g, cengkih 20 g, kapulaga 30 g, tomat 5.5 kg, minyak goreng 2 liter, garam 500 g, air 2 liter.

Pengolahan :
1. Sangrai jinten.
2. Haluskan semua bahan dengan menggunakan blender.
3. Panaskan minyak goreng. Masukan bumbu yang telah dihaluskan, aduk dan ratakan.
4. Bila bumbu telah mendidih, kecilkan api. Masak hingga matang.
5. Masukkan bumbu yang masih panas ke dalam kemasan sebanyak 160 g.

Pembuatan Bumbu Gulai Ikan Instan

Bahan :
Cabai merah 9 kg, bawang merah 5 kg, kunyit 1.5 kg, sereh 140 batang, asam jawa 3 kg, garam 0.5 kg, minyak goreng 4 liter.

Pengolahan :
1. Haluskan cabai merah, bawang merah, kunyit, jahe, dan lengkuas menggunakan blender.
2. Panaskan minyak goreng. Masukan bumbu yang dihaluskan, aduk dan ratakan.
3. Bila bumbu telah mendidih, kecilkan api kompor dan tambahkan serai, asam, dan garam.
4. Masak hingga matang.
5. Masukan bumbu yang masih panas ke dalam kemasan sebanyak 150 g.

Pembuatan Bumbu Ayam Rica-Rica Instan

Bahan :
Cabai merah 6 kg, cabai rawit merah 1.4 kg, bawang putih 900 g, bawang merah 2.5 kg, terasi 180 g, jahe, 700 g, tomat 10 kg, garam 500 g, minyak goreng 2.5 liter.

Pengolahan :
1. Haluskan bawang putih, cabai merah, cabai rawit, bawang merah, teasi dan tomat dengan menggunakan blender. Jahe dihaluskan dengan menggunakan grinder.
2. Panaskan minyak goreng. Masukan bumbu yang telah halus, aduk rata.
3. Bila bumbu telah mendidih, kecilkan api dan tambahkan garam. Masak hingga matang.
4. Masukan bumbu dalam kemasan.

Pembuatan Bumbu Gado-Gado Instan

Bahan :
Kacang tanah 4.4 kg, cabai merah 260 g, cabai rawit 70 g, terasi 80 g, garam 150 g, gula merah 400 g, air 2 liter, minyak goreng 0.5 liter.

Pengolahan :
1. Goreng kacang tanah dengan sedikit minyak goreng hingga kecoklatan, kemudian kecilkan api.
2. Haluskan kacang tanah, cabai merah, cabai rawit, terasi, garam, gula merah menggunakan blender.
3. Panaskan minyak goreng.
4. Masukan bumbu yang telah dihaluskan, aduk rata secara perlahan, kemudian tambahkan air.
5. Masak hingga matang dan mengental (4-5 jam), tergantung besar kecilnya api.
6. Masukan bumbu yang masih panas ke dalam kemasan sebanyak 460 g.

Senin, 13 Juli 2009

Pembuatan Minyak Cucut dengan Proses Silase

Bahan :
Hati ikan cucut, asam semut/formiat pekat.

peralatan :
Pisau, sendok pengaduk, saringan kain belacu, corong, bejana pastik.

Pengolahan :
1. Hati ikan cucut dicincang. Tambahkan 3% asam semut teknik. Campuran ini diaduk homogen. Campuran ini disebut silase. Pengadukan dilakukan pada jam ke-4, ke-8, dan ke-12. Selanjutnya silase hati diaduk setiap 12 jam. proses silase dianggap selesai pada hari ke-2.
2. Minyak yang terbebas selama proses silase disaring menggunakan kain saring belacu dan minyak yang masih tersisa dalam padatan silase hati dibebaskan dengan cara memeras padatan dengan kain belacu. Minayk dikumpulkan dalam corong pisah dan diamkan selama 1 hari agar terjadi pemisahan antara minyak dan air.
3. Ambil bagian minyaknya saja dan kemas menggunakan wadah steril.

Pembuatan Gula Semut dari Nipah

Bahan :
Nira niph segar, kapur sirih 0.2 %, minyak goreng 2 g setiap 25 liter nira.

Peralatan :
Kain saring, wajan, tungku, ember, serok, kertas lakmus, ayakan, pengaduk kayu berbentuk garfu.

Pengolahan :
1. Nira nipah segar disaring dengan menggunakan kain saring.
2. Nira yang telah bersih dipanaskan hingga mendidih dengan suhu antara 110-120 derajat celcius sambil diaduk.
3. Buih yang timbul diserok.
4. Untuk mencegah buih meluap tambahkan minyak kelapa 2 g setiap liter nira.
5. Setelah nira mengental, api dikecilkan sambil terus diaduk agar nira tidak gosong.
6. Pengadukan terus dilakukan sampai tingkat kepekatan yang tepat. Untuk mengetahuinya dapat dilakukan dengan cara meneteskan nira ke dalam air dingin. Jika tetesan tidak larut berarti kepekatan sudah cukup.
7. Wajan diangkat dan sisinginkan sekitar 15 menit tanpa diaduk.
8. Lakukan pengadukan memutar memakai alat pengaduk kayu berbentuk garfu. setelah adonan membentuk kristal pengadukan dipercepat agar kristal yang dihasilkan halus.
9. Setalh itu diayak untuk mendapatkan ukuran yang homogen.
10. Gula semut siap dikemas.

Pembuatan Nugget Jamur

Bahan :
Jamur 1kg, 300 g roti tawar, susu cair 500 ml, bawang bombay 150 g, margarin 4 sdm, kuning telur 4 butir, tepung panir 300 g, putih telur 4 butir, minyak goreng 1 kg, bawang putih 4 siung, merica 1 sdt, garam 1 sdm.

Peralatan :
Panci, loyang, plastik tahan panas, kertas aluminium, pengaduk, wadah plastik, dandang, wajan, susuk, serok, penghalus bumbu, cobek, pisau, sendok, penjepit.

Pengolahan :
1. Rendam roti tawar dalam air susu, kemudian haluskan dengan sendok.
2. Bawang bombay di cincang halus kemudian ditumis dengan margarin.
3. Campurkan no 1 dan no 2.
4. Jamur digiling kemudian dicampur dengan campuran 1 dan 2, kuning telur, bumbu halus, aduk rata.
5. Masukan adonan ke dalam loyang yang telah diolesi margarin, ratakan, kukus selama 30 menit.
6. Setelah dingin, potong sesuai selera.
7. celupkan potongan tadi kedalam putih telur, gulingkan dalam tepung panir.
8. Goreng di atas api kecil.
9. Nugget siap dikemas.

Pembuatan Biskuit Ubi Jalar

Bahan :
Ubi 200 g, terigu 200 g, mentega 60 g, baking powder 1 sdt, gula halus 2 sdm, susu kental manis 1/4 gelas.

Peralatan :
Baskom plastik, pengaduk, oven, loyang, kompor.

Pengolahan :
1. Ubi direbus kemudian dihaluskan.
2. Campurkan terigu, baking powder, ubi dan mentega cair. aduk, lalu uleni adonan hingga halus.
3. Masukan gula halus dan susu pada adonan tadi, aduk lagi hingga adonan rata. Jika masih lengket beri terigu sedikit demi sedikit.
4. Adonan dibentuk/dicetak sesuai selera. atur di dalam loyang yang sudah diolesi mentega.
5. Panggang dalam oven selama 15 menit.
6. Keluarkan dari oven dan dinginkan.
7. Biskuit siap dikemas.

Pembuatan Es Krim

Bahan :
Susu cair 500 ml, gula pasir 150 g, kuning telur 4 buah, vanilla bubuk 1/2 sdt.

Peralatan :
Mesin es krim.

Pengolahan :
1. Masak susu dan gula pasir di atas api kecil sambil diaduk sampai gulanya larut, tetapi tidak mendidih.
2. Kocok vanilli dan kuning telur hingga mengembang dan kental.
3. Sambil diaduk, masukan susu panas sedikit demi sedikit ke dalam kocokan telur hingga rata.
4. Adonan siap dibekukan dengan mesin atau mixer.

Pembuatan Bubuk Sari Buah jeruk

Bahan :
Buah jeruk segar, air bersih, kaporit, tepung gula, flavor jeruk.

Peralatan :
Pisau, panci/waskom, bak porselin, alat pencuci/spray wash, pemeras bergerigi, mesin pengepres, saringan kasar, nampan tahan karat, ruang hampa udara, lemari pendingin, lemari pengering, alat penggiling, penyaring halus, plastik.

Pengolahan :
1. Buah jeruk disortir.
2. Buah jeruk direndam dalam air yang mengandung kaporit 2 gr per m3 selama 30 menit.
3. Buah jeruk yang telah direndam dicuci dg menggunakan air yang mengalir agar sisa kaporit dan kotoran yang melekat pada kulit terbuang.
4. Kemudian buah dibelah dua dan diperes dengan menggunakan alat pemeras.
5. Sari buah dicampur dengan air masak perbandingan 1 : 1.
6. Sari buah dituang dalam nampan untuk diuapkan. Penguapan dilakukan dalam ruang dingin hampa udara yang bertekanan 15 kg/cm2 atau 15 atm, dengan titik didih penyulingan antara 35-45 derajat celcius.
7. Sari buah yang pekat selanjutnya didinginkan dan dibiarkan mengendap dalam ruang pendingin dengan suhu 0 derajat celcius selama 3 hari.
8. Sari buah diambil dan endapan kotor dipisahka.
9. Sari buah bening selanjutnya dituang lagi diatas nampan dan disuling kembali dalam ruang hampa udara.
10. Selanjutnya diendapkan kembali dalam ruang pendingin selama 3 hari di ruang pendingin dan endapannya dipisahkan.
11. Cairan kental yang telah bersih selanjutnya didinginkan dalam almari pendingin yang bersuhu 5 derajat celcius selama 3 hari. kemudian diuapkan dalam lemari pengering pada suhu sekitar 50 derajat celcius.
12. Padatan yang terbentuk dihancurkan dengan menggunakan mesin penggiling.
13. Hasil gilingan diayak untuk mendapatkan ukuran yang seragam.
14. Sari jeruk dicampur dengan gula dan flavor jeruk kemudian dikemas dalam wadah steril.

Pembuatan Buah Sirsak Instan

Bahan :
Buah sirsak, gula pasir, asam sitrat, air.

Peralatan :
Blender, pisau, kompor, pengaduk.

Pengolahan :
1. Buah sirsak dikupas, buang kulit dan bijinya.
2. Daging buah diblender hingga menjadi bubur.
3. Buat larutan gula pasir dan ir sebanyak 50 ml dan panaskan pada suhu 90 derajat celcius.
4. Campurkan larutan gula dengan bubur buah sirsak sambil diaduk sampai homogen.
5. Larutan menjadi pekat terjadi pengkristalan dan dinginkan pada suhu kamar.
6. Campuran dikeringkan pada suhu 60 derajat celcius.
7. Campuran yang telah kering diayak hingga dihasilkan instan sirsak yang halus.

Pembuatan Santan Awet

Bahan :
Kelapa segar, air bersih, garam, CMC.

Peralatan :
Parutan, panci, lemari es, wadah kemas,

Pengolahan :
1. Daging buah kelapa segar diparut. Hasil parutan dicampur dengan air perbandingan 1:1, kemudian diperas untuk mendapatkan santan.
2. Santan diaduk dengan garam dapur sebanyak 1,5 kali dari berat santan.
3. Campuran tersebut kemudian disimpan dalam lemari es selama satu malam.
4. Selama penyimpanan akan terpisah antara krem pada bagaian atas dan skim pada bagian bawah.
5. Bagian krim diambil dan masukkan dalam wadah bersih tambahkan CMC sebanyak 1 bagian dari berat krim.
6. Panaskan campuran tersebut pada suhu 100 derajat celcius selama 5 menit.
7. Masukan ke dalam botol selagi masih panas.
8. Botol ditutup dengan menggunakan alat penutup botol.
9. Panaskan botol tersebut pada suhu 100 derajat celcius selama 1 jam untuk sterilisasi.
10. Santan awet telah siap.

Pembuatan Dendeng Jantung Pisang Plus Mujair

Bahan :
Jantung pisang siam/klutuk, ikan mujair, gula merah, gula putih, bawang merah, bawang putih, asam jawa, ketumbar, lengkuas, garam

Peralatan :
Timbangan, baskom, ember, panci, rak penjemur, nyiru, talenan, pisau,

Pengolahan :
1. Jantung pisang dibuang kelopak terluarnya (3-4 lembar), lalu dicuci bersih.
2. Jantung pisang diiris tipis searah serat jantung pisangnya.
3. Rebus jantung pisang dalam air mendidih selama 45 menit.
4. Tumbuk jantung pisang sampai halus.
5. Ikan mujair disiangi dan diambil dagingnya, lalu dihaluskan kemudian dicampur dengan jantung pisang.
6. Bumbu dihaluskan kemudian dicampurkan ke dalam adonan jantung pisang.
7. Adonan di cetak di atas alas plastik membentuk lembaran setebal 3 mm.
8. Hasil cetakan dijemur hingga kering.
9. Setelah kering kemudian digoreng selama 3 menit.
10. Dendeng jantung pisang ditiriskan dan siap dikemas.

Minggu, 12 Juli 2009

Pembuatan Manisan Nanas kering

Bahan :
Buah nanas yang stengah masak, kapur sirih, gula pasir, asam sitrat, garam.

Peralatan :
Panci, tampah, alas plastik, stoples, kompor, timbangan, pisau.

Pengolahan :
1. Buah nanas dikupas, dibuang matanya, dicuci dengan air garam sampai bersih, diiris tipis memanjang.
2. Buah nanas direndam dalam air kapur yang telah disaring. tiriskan.
3. Rebus air hingga mendidih, celupkan buah nanas selama 10 menit, tiriskan.
4. Buat sirup dengan mencampurkan gula pasir, asam sitrat, dan garam secukupnya. Masukan buah nanas, masak sampai sirup meresap.
5. Potongan nanas dijemur di atas tambah yang diberi alas plastik dan titaburi gula pasir hingga merata.
6. Setelah kering simpan dalam stoples.

Pembuatan Sale Pisang

Bahan :
Pisang ambon, natrium bisulfit, air bersih

Peralatan :
Timbangan, pisau tahan karat, talenan, panci, sendok, pengaduk, nampan, kayu penggiling, alat pengering, kantong plastik, sealer.

Pengolahan :
1. Pisang dicuci dengan air bersih kemudian dikupas kulitnya.
2. Rendam buah pisang dalam larutan natrium bisulfit selama 10 menit, kemudian ditiriskan.
3. Keringkan buah pisang dengan alat pengering surya selama satu hari.
4. Setelah pengeringan satu hari, pisang dipipihkan dengan menggunakan kayu penggiling sampai ketebalan 0.5 cm.
5. Lempengan pisang dikeringkan lagi sampai lempengan pisang tidak saling melekat atau kadar airnya sekitar 15%.
6. Sale pisang siap dikemas dengan menggunakan plastik.

Pembuatan Sirup Jahe

Bahan :
Jahe segar, gula pasir, kayu manis, sereh, putih telur, garam, air bersih.

Peralatan :
Ember, bak pencuci botol kemasan, jam, gelas ukur, timbangan, panci, mangkok kocokan, alat pemarut, sendok, kain saring, kompor, botol, tutup botol, karet perapat, plastik segel, corong, pisau dapur, alat pemasang tutup botol.

Pengolahan :
1. Jahe segar dicuci dengan air bersih berulang kali sampai semua kotoran lepas.
2. Parut jahe dengan menggunakan parutan manual atau parutan listrik.
3. Hasil parutan di peras untuk mendapatkan sari jahe.
4. Rebus bubuk kayu manis, sereh, dan garam.
5. Kocok putih telur, tambahkan segelas sari jahe, aduk rata. Hasil kecokan tersebut dituang ke dalam sisa sari jahe.
6. Jika rebusan bumbu telah mendidih, campurkan sari jahe yang telah ditambah putih telur. Biarkan adonan mendidih selama 15 menit. Buang buih yang timbul dengan menggunakan saringan.
7. Larutan jahe dan bumbu disaring dengan saringan tepung. Selanjutnya disaring ulang dengan menggunakan kain saring.
8. Larutan yang tersaring dipanaskan lagi dan ditambah gula pasir sampai semua gula larut dan mendidih.
9. Masukan larutan dalam keadaan panas ke dalam botol yang telah disterilisasi kemudian tutup dengan alat penutup botol.
10. Botol yang telah berisi sirup direndam dalam air mendidih selama 30 menit.
11. Setelah dingin botol dibeli label dan tutupnya disegel.

Sabtu, 11 Juli 2009

Pembuatan Abon Ayam

Bahan

Pembuatan abon ayam manis

100 kg daging ayam tanpa tulang, 7,5 kg bawang merah, 1,5 kg bawang putih, 2,5 kg ketumbar, 10 kg lengkuas, 0,5 kg daun salam, 2 kg sereh, 20 kg gula pasir, 1,5 kg garam, 1 kg penyedap rasa, 20 liter santan kental, 15 liter minyak goreng.



Pengolahan :
1. Daging ayam dicuci bersih
2. Panaskan air dalam panci lalu masukan garam, sereh dan daun salam.
3. masukan daging, rebus selama 30-60 menit.
4. Tiriskan daging.
5. Tumbuk daging perlahan-lahan, kemudian cabik dengan menggunakan garfu.
6. Campurkan bubuk ketumbar, garam, gula pasir, dan penyedap rasa dalam daging yang sudah di cabik-cabik, lalu aduk hingga rata.
7. Giling bawang merah, bawang putih dan lengkuas, lalu campurkan ke dalam daging.
8.Tambahkan santan kental aduk rata.
9. Goreng abon dengan api kecil hingga matang.
10. Angkat dan tiriskan.
11. Abon siap dikemas.

Pembuatan Abon Sapi

Bahan :
Pembuatan abon daging sapi manis
100 kg daging sapi tanpa tulang, 7,5 kg bawang merah, 2,5 kg bawang putih, 2,5 kg ketumbar, 10 kg lengkuas, 0,5 kg daun salam, 2 kg sereh, 20 kg gula pasir, 1,5 kg garam, 1 kg penyedap rasa, 20 liter santan kental, 15 liter minyak goreng.

Pembuatan abon daging sapi asin
100 kg daging sapi tanpa tulang, 7,5 kg bawang merah, 1,5 kg bawang putih, 2,5 kg ketumbar, 10 kg lengkuas, 0,5 kg daun salam, 2 kg sereh, 7,5 kg gula pasir, 2,5 kg garam, 1 kg penyedap rasa, 20 liter santan kental, 15 liter minyak goreng.

Pembuatan abon daging sapi pedas
100 kg daging sapi tanpa tulang, 7,5 kg bawang merah, 1,5 kg bawang putih, 2,5 kg ketumbar, 10 kg lengkuas, 0,5 kg daun salam, 2 kg sereh, 10 kg gula pasir, 0,5 kg cabai bubuk, 1,5 kg garam, 1 kg penyedap rasa, 20 liter santan kental, 15 liter minyak goreng.

Peralatan :
Pisau, talenan, meja sortasi, baskom, timbangan, penggiling bumbu, parutan, tangki perebus, alat pencabik, wajan, pengaduk, alat pencampur, kompor, alat pres, garfu.

Pengolahan :
1. Daging dicuci bersih.
2. Potong daging ukuran 5 cm x 5 cm x 5 cm.
3. Panaskan air dalam panci, lalu masukan garam, sereh dan daun salam.
4. Masukan daging, lalu rebus selama 60 menit hingga matang dan empuk.
5. Pres atau tiriskan daging yang sudah matang.
6. Tumbuk perlahan daging yang sudah kering, kemudian dicabik-cabik dengan menggunakan garfu.
7. Campurkan bubuk ketumbar, garam, gula pasir, dan penyedap rasa dalam daging yang sudah dicabik-cabik, lalu aduk hingga rata.
8. Giling bawang merah, bawang putih dan lengkuas hingga halus, lalu campurkan ke dalam daging. Aduk rata.
9. Tuangkan santan kental kemudian aduk rata.
10. Goreng abon dengan api kecil hingga matang.
11. Tiriskan abon.
12. Pisahkan abon yang menggumpal dengan menggunakan garfu.
13. Abon siap dikemas.

Jumat, 10 Juli 2009

Pembuatan Sirup Belimbing

Bahan :
Buah belimbing, gula pasir, putih telur, air bersih.

Peralatan :
Ember, bak pencuci botol kemasan, jam, gelas ukur, timbangan, panci, mangkok kocokan, blender, pisau, talenan, pengaduk kayu, sendok, kain, penyaring, kompor, botol, tutup botol, karet perapat, plastik segel, dandang, corong, alat pemasang tutup botol.

Pengolahan :
1. Buah belimbing yang telah masak dicuci dengan menggunakan air bersih, kemudian dihancurkan dengan menggunakan blender.
2. Bubur buah belimbing diperas untuk mengambil sarinya kemudian disaring untuk memisahkan ampasnya.
3. Kocok putih telur, campurkan dengan 1/2 sari belimbing tadi. setelah tercampur rata dicampur kembali dengan sisa sari buah belimbing.
4. Rebus sari buah di atas kompor, tambahkan gula pasir sambil diaduk-aduk sampai semua gula larut. buang buih yang timbul dipermukaan larutan.
5. Diamkan larutan selama 24 jam.
6. Setelah itu, sirup disaring dengan menggunakan kain saring.
7. Panaskan kembali larutan sampai hampir mendidih kemudian masukan kedalam botol yang telah disterilisasi. Tutup botol dengan menggunakan alat penutup botol.
8. Panaskan botol di dalam air mendidih selama 30 menit. Setelah itu botol diangkat dan diletakan pada posisi terbalik selama 15 menit. Jika terjadi rembesan berarti tutup tidak rapat, maka harus diganti dan dipasteurisasi ulang.
9. Selanjutnya tutup diberi segel.

Pembuatan Mie Belimbing Basah

Bahan :
Tepung belimbing, tepung terigu, tepung tapioka, garam, bawang putih, bubuk lada, bubuk kunyit, natrium karbonat, kalium karbonat, air

Peralatan :
Dandang, baskom, kompor, pisau, batu gerus, talenan, timbangan, kain kasa, roler press

Pengolahan :
Tepung belimbing, tepung terigu, tepung tapioka, bumbu, dan air dicampur hingga membentuk adonan, kemudian diproses dengan menggunakan alat penggiling mie, membentuk mie dengan ketebalan kurang lebih 2 mm dengan panjang 15 cm, setelah itu mie dikukus selama 5 menit.

Kamis, 09 Juli 2009

Pembuatan Mie Instan Belimbing

Bahan :
5 kg tepung belimbing, 5 Kg tepung terigu, 5 butir telur, baking powder, garam

Peralatan :
Oven tipe try dryer, timbangan, blender, pemanas air, kain saring

Pengolahan :
1. Campurkan tepung terigu dan tepung belimbing, backing powder, telur dan air.
2. Aduk campuran tersebut sampai rata dan kalis.
3. Giling adonan dengan alat pencetak mie.
4. Potong mie susuai selera.
5. Keringkan mie di dalam oven.
6. Mie kering dapat dikemas dalam plastik.

Pembuatan Tablet Sari Belimbing

Bahan :
10 kg belimbing segar, 1 kg gula pasir, asam sitrat, NaHCO3, dekstrin.

Peralatan :
Pisau, blender, kain saring, pengaduk, aluminium foil, alat pencetak tablet, loyang, dan timbangan.

Pengolahan:
1. Bagian pinggir belimbing dibersihkan, kemudian cuci dengan menggunakan air bersih.
2. Potong belimbing menjadi 4 atau 6 bagian, kemudian hancurkan dengan menggunakan blender.
3. Campurkan bubur belimbing dengan dekstrin pada konsentrasi 30%.
4. Keringkan campuran tersebut dengan menggunakan oven pada suhu 60derajat.
5. Bubur yang telah kering digiling sampai halus.
6. Serbuk belimbing dicampur dengan dekstrin, NaHCO3, asam sitrat dan gula/glukosa.
7. Setelah tercampur rata kemudian dilakukan pencetakan dengan menggunakan alat pencetak tablet.

Rabu, 08 Juli 2009

Pembuatan Belimbing Kering

Bahan :
Buah Belimbing

Peralatan:
Kompor, pisau, talenan, panci, bakul, timbangan, alat pengering, nampan, kantong plastik

Pengolahan:
1. Pilih belimbing segar yang utuh, bersihkan bagian pinggirnya. Setelah itu cuci bersih.
2. Iris belimbing setebal 2 cm.
3. Rebus irisan belimbing dalam air garam selama 15 menit.
4. Tiriskan belimbing dengan menggunakan bakul. setelah itu dikeringkan dengan menggunkan pengering tenaga surya. setelah kering dinginkan di atas nampan.
5. Belimbing kering dapat dikemas dengan menggunakan kantong plastik.

Pembuatan Selai Belimbing

Bahan :
2 kg buah belimbing yang masih hijau
1 kg gula pasir
1/2 sdt vanilli

Peralatan :
Pisau, kompor, waskom, botol atau stoples.

Pengolahan :
1. Buang bagian pinggir belimbing.
2. Cuci buah belimbing hingga bersih.
3. Parut buah belimbing hingga menjadi bubur.
4. Campurkan buah belimbing dengan gula pasir.
5. Panaskan campuran tersebut sambil diaduk sampai rata sambil ditambahkan vanili.
6. Angkat adonan yang telah masak, dinginkan.
7. Masukkan selai kedalam botol.

Sumber : (Rahmat Rukmana. Belimbing. Yogyakarta : kanisus, 1996)

Pembuatan Manisan Belimbing

Bahan :
2 kg buah belimbing yang masih hijau
2 kg gula pasir
2 sdm garam
2 sdm kapur sirih
tawas, pewarna, dan air bersih secukupnya

Peralatan
Pisau, kompor, panci, pengaduk, garfu

Pengolahan
1. Bersihkan belimbing dari kotoran dan buang bagian pinggirnya kemudian segera dicuci dengan air bersih.
2. Tusuk-tusuk buah belimbing dengan garfu sampai tampak memar, lalu rendam dalam air garam selama 2 jam.
3. Cuci buah belimbing yang baru direndam hingga garam tidak melekat lagi.
4. Rendam buah belimbing dalam air kapur selama 12 jam.
5. Cuci kembali buah belimbing sampai bersih dan tidak mengandung kapur sirih.
6. Rebus air sambil masukan buah belimbing hingga lunak kemudian angkat dan tiriskan.
7. Campurkan buah belimbing dengan 1 kg gula pasir sambil diaduk hingga rata, lalu biarkan selama 2-3 malam sampai gula benar-benar larut dan mencair.
8. Tiriskan buah belimbing dari larutan gula.
9. Masak larutan gula sambil ditambahkan 1/4 gula pasir dan sedikit pewarna merah, lalu dinginkan.
10. Masukan buah belimbing ke dalam larutan gula tadi untuk direndam selama semalam, kemudian ditiriskan.
11. Masak kembali air gula sambil ditambah 1/4 kg gula, kemudian angkat dan dinginkan.
12. masukan buah belimbing ke dalam larutan gula untuk dibiarkan selama semalam. Perlakuan ini diulang sampai gulanya habis.
13. Panaskan buah belimbing sambil menambahkan gula, hingga akhirnya diperoleh manisan basah. bila akan dibuat manisan kering, maka manisan basah tadi dimasak hingga tidak mengandung larutan gula.

Sumber (Rahmat Rukmana. Belimbing. Yogyakarta: Kanisus, 1996)