Bahan :
Jahe segar, gula pasir, kayu manis, sereh, putih telur, garam, air bersih.
Peralatan :
Ember, bak pencuci botol kemasan, jam, gelas ukur, timbangan, panci, mangkok kocokan, alat pemarut, sendok, kain saring, kompor, botol, tutup botol, karet perapat, plastik segel, corong, pisau dapur, alat pemasang tutup botol.
Pengolahan :
1. Jahe segar dicuci dengan air bersih berulang kali sampai semua kotoran lepas.
2. Parut jahe dengan menggunakan parutan manual atau parutan listrik.
3. Hasil parutan di peras untuk mendapatkan sari jahe.
4. Rebus bubuk kayu manis, sereh, dan garam.
5. Kocok putih telur, tambahkan segelas sari jahe, aduk rata. Hasil kecokan tersebut dituang ke dalam sisa sari jahe.
6. Jika rebusan bumbu telah mendidih, campurkan sari jahe yang telah ditambah putih telur. Biarkan adonan mendidih selama 15 menit. Buang buih yang timbul dengan menggunakan saringan.
7. Larutan jahe dan bumbu disaring dengan saringan tepung. Selanjutnya disaring ulang dengan menggunakan kain saring.
8. Larutan yang tersaring dipanaskan lagi dan ditambah gula pasir sampai semua gula larut dan mendidih.
9. Masukan larutan dalam keadaan panas ke dalam botol yang telah disterilisasi kemudian tutup dengan alat penutup botol.
10. Botol yang telah berisi sirup direndam dalam air mendidih selama 30 menit.
11. Setelah dingin botol dibeli label dan tutupnya disegel.
Minggu, 12 Juli 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Satuannya kok nggak ada gan? Padahal pengen nyoaba :(
BalasHapusdengan cara seperti ini, sirup jahe bisa tahan brapa lama ya?
BalasHapusmohon pencerahannya..